Minggu, 23 Juli 2017

UJUNG GALUH KATRESNAN

Batik tulis dengan pewarna alam dari daun indigoesvera dan kulit maoni, didesain oleh Immanuella Puspa siswa SMAN 1 Ngadirojo.
batik ini dibuat dalam rangka mengikuti lomba desain batik khas Jawa Timur mendapatkan juara 1 tingkat pelajar.
Motif  ikan Hiu  dan Buaya merupakan motif khas Surabaya dimana Surabaya dahulu dikenal dengan sebutan Ujung Galuh. disekitar motif Buaya dan ikan Hiu terdapat daun-daun Semanggi yang membentuk daun Waru yang melambangkan cinta ( katresnan ). batik ini cocok untuk baju anak-anak yang berwarna lembut dengan tidak meninggalkan kesan ceria sesuai dengan karakter anak-anak.
Bekerja sama dengan  IKM Batik Tengah Sawah , Ngadirojo, Pacitan hingga batik ini dapat terselesaikan, hingga mendapatkan kejuaraan sesuai yang diharapkan.

Jumat, 21 Juli 2017

SRI MAYANTI

Batik tulis pewarna alami, di desain oleh Dra. TONI RETNO ANTYANINGSIH,dari IKM Batik Tengah Sawah Ngadirojo, Pacitan, Jawa Timur. batik  pewarna alami dari daun Indigoesvera menghasilkan warna biru, kuning dari buah Jolawe yang dikunci dengan  larutan tawas dan coklat tua dari buah Jolawe yang dikunci dengan larutan tunjung. batik ini dibuat dalam rangka mengikuti lomba desain batik Jawa timur  tahun 2017 mendapatkan peringkat ke 3.
SRI MAYANTI merupakan judul dari karya batik ini, indah dan mempesona sebagai arti dari judul Sri Mayanti. makna dari Sri Mayanti yang indah dan mempesona sebaiknya dalam berbusana harus menampilkan keindahan agar tampil kelihatan mempesona.
Batik Jawa Timuran dengan motif cakra Majapahit yang dipadu dengan ornament segitiga yang membentuk daun Waru dan bunga Teratai sebagai lambang ketulusan dan pengabdian.
Batik tulis dengan dua kali pelorotan dengan teknik pewarnaan layaknya batik klasik dengan pencelupan warna biru , dilorot, dirining/dibironi, lalu diwarna kuning, coklat baru dilorot kembali.
membuat batik Sri Mayanti benar-benar indah dan mempesona.