SAWUNG CAHYA BUANA

Batik Tulis Pacitan dengan judul " Sawung Cahya Buwana " di desain oleh Toni Retno Antyaningsih Guru SMA N 1 Ngadirojo, Pacitan, menggambarkan obyek utama Ayam jantan dan bunga teratai yang menjadi ciri khas batik Jawa Timur. Dilengkapi pohon Pace yang menjadikan ciri khas batik Pacitan juga batuan koral, stalagtit dan stalagmit yang digambarkan dengan bentuk segi tiga lancip kebawah. Batik ini telah memenangkan lomba desain batik khas Jawa Timur Tahun 2011 sebagai Juara 1. Sawung Cahya Buwana berarti Ayam jantan sebagai Penerang Dunia, makna yang terkandung didalamnya adalah " siapa saja yang mengenakan batik ini hendaknya menjadi penerang / pemberi solusi pada semua yang ada disekitarnya, baik ditempat yang subur maupun ditempat yang tandus. Pewarna yang dipakai adalah Rapid merah, biru wedel, sol kuning, coklat 91 dan garam merah B.

BATIK PACITAN INDONESIA

Batik tulis " Ceplok Teratai Bekisar " batik tulis motif Jawa Timuran. Batik dengan motif utama bunga Teratai dan ayam Bekisar dibuat berseling dengan baground atau latar yang berbeda. Masing- masing obyek diberi penyekat yang besar dengan cecek-cecek yang besar pula. Motif ini cocok untuk kemeja pria . Pewarnaan dibuat tidak terlalu mencolok tetapi tetap memberikan kesan kontras seperti layaknya batik- batik Pacitan. Pewarna yang dipakai nilo, sol kuning, coklat 91 dan garam merah B.

BATIK PACITAN INDONESIA

Batik motif bunga Coenrad, batik ini dibuat dalam rangka mengenang kejayaan batik Pacitan di masa jaman penjajahan Belanda, pada waktu itu keluarga Coenrad pernah mengembangkan batik tulis di daerah Pacitan. motif-motif batik yang dibuat kebanyakan berupa bunga-bunga. Kali ini kami mencoba membuat batik seperti yang pernah dibuat oleh Coenrad dulu, tidak sama persis justru kami menambah kekhasan batik Pacitan sekarang berupa cecek-cecek yang lebih rumit, latar berupa galaran dan variasi burung-burung model sekarang. Batik tulis ini menggunakan bahan dasar kain katun primissima Kereta Kencana, pewarnaan yang dipakai dengan menggunakan biru wedel ( nilo ) , sol Yellow, cokalt 91 dan garam Merah B. Jika anda berminat hubungi kami di 085958562340.

BATIK PACITAN.

Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang mempunyai nilai filosifi yang tinggi, memerlukan ketrampilan yang cukup baik dari segi desain, teknik membatik maupun dari segi pewarnaan. Batik tulis Pacitan pewarna alam, merupakan salah satu alternatif koleksi batik untuk pecinta seni . Batik tulis dengan pewarna dari daun Indigo, motif daun-daun ketela pohon. Motif ini dibuat sesuai dengan lingkungan alam di daerah Pacitan yang banyak terdapat tanaman ketela.Motif yang sederhana namun terasa indah . cocok untuk bahan baju di acara yang tidak resmi.Jika anda berminat hubungi kami Retno. A. hp. 085958562340.

BATIK TULIS PACITAN INDONESIA

Batik tulis motif bunga wijaya kusuma, lengkap mulai batang, daun dan bunga. Disela-sela dedaunan diberi obyek burung- burung kecil sebagai pelengkap. Latar belakang dibuat warna gelap untuk menggambarkan suasana malam hari, sebab bunga wijaya kusuma akan mekar pada waktu malam hari. Agar latar belakang tidak terasa kaku dibuat seperti garis miring . Pewarna yang dipakai adalah nilo, sol kuning dan coklat 91.

BATIK TULIS PACITAN INDONESIA

Batik tulis Pacitan dengan pewarnaan yang berani dan kontras. Motif ikan ini didesain sesuai dengan jenis ikan-ikan yang ada di pantai Pacitan, ada ikan layur, ikan semar, ikan tore dll. disela -sela motif ikan diberi hiasan bunga- bunga yang mirip bunga kangkung yang banyak tumbuh dipantai, pewarnaan sedikit ditambah dengan memberi warna merah seperti lazimnya batik=batik jawa timuran , tidak biasa dilakukan untuk batik jenis klasik. Namun kami bertujuan untuk menambah variasi lain pada batik kami agar tampak berbeda.

BATIK KLASIK DENGAN SENTUHAN MODERN

Batik tulis Lorok Pacitan Indonesia, tetap mengandalkan teknik membatik yang rumit dan berkwalitas. Pemrosesan batik masih tetap seperti dulu, seperti diwedel, dilorot lalu dibatik kembali. Sesuai perkembangannya batik Lorok Pacitan sekarang ada yang menambahkan warna-warna yang lebih berani seperti warna merah, kuning, sehingga karya batik yang dihasilkan lebih tampak kontras dan berani.Motif batik lebih bervariasi namun dari motif yang dibuat tidak jauh dari obyek-obyek yang ada di daerah Lorok Pacitan, seperti ikan Layur, daun dan buah Pace, bunga Jempirang.