Didesain oleh Budi Raharjo ( Mei 2013) , batik ini dibuat dalam rangka mengikuti lomba desain batik khas Jawa timur, mendapatkan nominasi 10 besar.
Batik dengan judul " Sawung Krida Mukti " terdiri dari motif sekumpulan ayam jantan, bunga sedap malam , buah pace. Ayam merupakan hewan yang giat bekerja, bunga Sedap malam bunga yang harum bahunya dan buah Pace adalah tanaman obat. sebagai latar dibuat solah lempengan kayu hasil gergajian, mengingatkan kita akan pentingnya hutan. Secara keseluruhan motif " Sawung Krida Mukti " menggambarkan masyarakat yang giat bekerja bantu membantu untuk mencapai kesejahteraan hidup. Pewarna yang dipakai adalah sintetis yang terdiri dari Indigosol dan Naptol.
Selasa, 10 September 2013
Kamis, 06 Juni 2013
SAWUNG RONABAYA
Batik Motif Sawung Ronabaya, didesain oleh ibu Toni Retno Antyaningsih ( Maret 2013 ). Bekerja sama dengan personil Batik Tulis Tengah Sawah Pacitan . Desain batik ini merupakan motif batik khas Jawa Timur, dibuat dalam rangka mengikuti lomba desain batik untuk baju kasual. Mendapatkan juara 1 kategori umum.
Sawung Ronabaya menggambarkan kehidupan ayam yang berada ditepi sungai Brantas ( Ronabaya menurut Wikipedia adalah nama sungai Brantas pada abad 8 ).
Motif Sawung Ronabaya terdiri dari:
1. Motif ayam ( motif batik khas Jawa Timur ) terdiri dari sepasang ayam yang sedang bercengkerama menandakan kebahagiaan. Ayam adalah hewan yang familier , pekerja keras dan bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Filosofi : hendaknya manusia juga bersifat familier, mudah bergaul, pekerja keras dan bermanfaat bagi sesamanya.
2. Bunga Sedap malam ( motif batik khas Jawa Timur ) bunga warna putih yang harum bahunya, sering digunakan untuk acara pesta.
Filosofi : hendaknya manusia juga berbahu harum maksudnya berperilaku terpuji.
3. Buah Pace ( motif batik khas Pacitan ) buah yang kurang bagus baik bahu dan rasanya namun berguna sebagai obat.
Filosofi : hendaknya memandang manusia tidak hanya fisik semata, walaupun kurang bagus penampilannya namun berguna bagi sesamanya.
4. Aliran sungai ( sebagai bagroundnya ) sebagai latar / baground dibuat seolah aliran sungai , mengambil sungai Brantas karena sungai ini sangat berguna bagi kehidupan masyarakat Jawa Timur. Ronabaya merupakan sungai Brantas pada abad 8, yang mana pada waktu itu sungai merupakan sarana transfortasi, pengairan , dan mencukupi kehidupan masyarakat Jawa Timur.
Filosofi : kita kembalikan fungsi sungai Brantas seperti abad 8, dengan dimikian kita harus menjaga kelestariannya.
Sawung Ronabaya menggambarkan kehidupan ayam yang berada ditepi sungai Brantas ( Ronabaya menurut Wikipedia adalah nama sungai Brantas pada abad 8 ).
Motif Sawung Ronabaya terdiri dari:
1. Motif ayam ( motif batik khas Jawa Timur ) terdiri dari sepasang ayam yang sedang bercengkerama menandakan kebahagiaan. Ayam adalah hewan yang familier , pekerja keras dan bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Filosofi : hendaknya manusia juga bersifat familier, mudah bergaul, pekerja keras dan bermanfaat bagi sesamanya.
2. Bunga Sedap malam ( motif batik khas Jawa Timur ) bunga warna putih yang harum bahunya, sering digunakan untuk acara pesta.
Filosofi : hendaknya manusia juga berbahu harum maksudnya berperilaku terpuji.
3. Buah Pace ( motif batik khas Pacitan ) buah yang kurang bagus baik bahu dan rasanya namun berguna sebagai obat.
Filosofi : hendaknya memandang manusia tidak hanya fisik semata, walaupun kurang bagus penampilannya namun berguna bagi sesamanya.
4. Aliran sungai ( sebagai bagroundnya ) sebagai latar / baground dibuat seolah aliran sungai , mengambil sungai Brantas karena sungai ini sangat berguna bagi kehidupan masyarakat Jawa Timur. Ronabaya merupakan sungai Brantas pada abad 8, yang mana pada waktu itu sungai merupakan sarana transfortasi, pengairan , dan mencukupi kehidupan masyarakat Jawa Timur.
Filosofi : kita kembalikan fungsi sungai Brantas seperti abad 8, dengan dimikian kita harus menjaga kelestariannya.
Langganan:
Postingan (Atom)