Minggu, 01 November 2015
GILIR GUMANTI
Batik Pacitan dengan gaya Coenraadtan, didesain oleh Retno Toni pada Oktober 2015, batik dengan motif burung Sri Gunting dipadu dengan bunga senggani sebagai selingan dari motif Parang . Batik Coenraad merupakan batik milik keluarga Belanda yang bermukim di Pacitan sekitar tahun 1890. batik-batik yang dibuat kebanyakan bermotif bunga-bunga, burung, kincir angin, mawar yang banyak terdapat di Belanda dipadu dengan motif-motif Mataraman seperti Parang. Pewarnaan batik disini menggunakan pewarna sintetis dengan warna biru gelap dan coklat gelap, untuk menambah variasi pada beberapa bagian dimunculkan warna kuning. Gilir Gumanti melambangkan suksesi kepemimpinan, pergantian suatu kepemimpinan di setiap elemen pemerintahan , sehingga pergantian jabatan itu merupakan keadaan yang biasa dan wajar.
Jumat, 09 Oktober 2015
PEKSI GUNUNG LIMO
Peksi Gunung Limo, menggambarkan burung-burung yang ada di gunung Limo Pacitan , keberadaan burung dan kelestarian hutan / gunung sangat didambakan oleh masyarakat. hutan yang alami akan terbentuk sumber air yang sangat diperlukan oleh semua satwa yang hidup di dalamnya. Burung -burung digambarkan sedang terbang dan bercengkerama, untuk menunjukkan khas Jawa Timur dan Pacitan , ekor burung diberi motif bunga Sedap malam dan buah Pace. Batik ini menggunakan pewarna Naptol dengan garam merah B dan merah R.
PEKSI SAJODHO
Peksi Sajodho, menggambarkan 2 ekor burung yang saling mengasihi, disekiling burung terdapat motif bunga-bunga yang indah, menggambarkan suasana yang berbunga-bunga, Kebahagiaan yang diharapkan. Desain batik ini berupa taplak meja yang panjangnya 275 X 50 cm. dibuat khusus untuk acara pernikahan.
Pewarna yang dipakai indigosol biru.
Pewarna yang dipakai indigosol biru.
Rabu, 30 September 2015
PESONA JAWA TIMUR
Segala etnik yang ada di Jawa timur dirangkai sedemikian rupa sehingga terciptalah desain batik. batik ini didesain oleh Celsea Getsemane, pada Peb 2015. batik ini diproduksi oleh Batik Tengah Sawah , Ngadirojo Pacitan, menggunakan pewarna sintetis indigosol green dan Naptol red.
LAKSANA BINTANG
Hidup memang beraneka ragam
Seolah angin mengejar perjalanan awan
Kenapa tidak hidup seperti bintang?
Kecil, tinggi dan terang.
Sepenggal puisi inilah yang mengilhami Yandha Dea di bulan Peb 2015, dalam membuat desain batiknya. batik tulis dengan motif ayam bekisar, bunga teratai, buah pace dan gugusan bintang yang ada di planet galaksi Bima sakti. Laksana bintang menggambarkan harapan seorang remaja yang punya cita-cita tinggi seperti bintang. batik ini di produksi oleh batik Tengah Sawah dengan pewarna sintetis indigosol bloe dan Naptol.
Seolah angin mengejar perjalanan awan
Kenapa tidak hidup seperti bintang?
Kecil, tinggi dan terang.
Sepenggal puisi inilah yang mengilhami Yandha Dea di bulan Peb 2015, dalam membuat desain batiknya. batik tulis dengan motif ayam bekisar, bunga teratai, buah pace dan gugusan bintang yang ada di planet galaksi Bima sakti. Laksana bintang menggambarkan harapan seorang remaja yang punya cita-cita tinggi seperti bintang. batik ini di produksi oleh batik Tengah Sawah dengan pewarna sintetis indigosol bloe dan Naptol.
Senin, 28 September 2015
PUSPA BUANA
Batik Puspa Buana ini didesain oleh Bella Renata dan diproduksi oleh Batik Tengah Sawah Ngadirojo Pacitan bl Peb 2015, batik tulis dengan motif wayang beber di padu dengan bunga-bunga Asoka dan buah Pace merupakan motif batik khas Pacitan. Pewarnaan dengan menggunakan bahan pewarna sintetis Naptol red, dan Indigosol coklat.
SENOPATI WANODYA
Batik tulis khas Pacitan dengan motif wayang beber dan buah Pace dan latar berupa stalagtid dan stalagmit, beberapa tempat diberi ornamen batik kawung yang menggambarkan batik khas jawa Timur, Senopati Wanodya menggambarkan tokoh wanita yang pemberani bertugas sebagai panglima perang. batik ini didesain oleh Siti Zulaikah dan diproduksi oleh Batik tengah Sawah, Ngadirojo, Pacitan pada bulan Pebruari 2015. batik dengan pewarna sintetis Indigosol Blue dan coletan rapid red, naptol 91 dan garam merah R,
TEJA SAKARA
Batik tulis khas pacitan dengan motif Ayam , dan buah Pace dengan latar batuan gua dan laut Pacitan. Batik ini didesain oleh Anisa Zahra dan di produksi oleh Batik Tengah Sawah , Ngadirojo, Pacitan di bulan Agt 2015. Teja Sakara berarti sinar yang ramah, Pewarnaan dengan pewarna sintetis Indigosol green dan Naptol biru hitam.
Jumat, 19 Juni 2015
TEJA KUSUMA
Batik Pacitan dengan judul Teja kusuma ini didesain oleh Budi Raharjo, Maret 2015, motif bunga-bunga dan ayam bekisar yang dirangkai hingga membentuk rangkaian gambar yang ekspresif.
Teja Kusuma diartikan Sinar bunga, bunga disini menggambarkan keindahan, memandang sinar kehidupan kita dengan penuh keindahan merupakan bekal untuk kebahagiaan.
Pewarnaan yang dipakai pada batik ini coklat ( IRRD) indigosol dan Naptol Merah R.
Teja Kusuma diartikan Sinar bunga, bunga disini menggambarkan keindahan, memandang sinar kehidupan kita dengan penuh keindahan merupakan bekal untuk kebahagiaan.
Pewarnaan yang dipakai pada batik ini coklat ( IRRD) indigosol dan Naptol Merah R.
Minggu, 24 Mei 2015
TEJA BASKARA
Batik motif Teja Baskara di desain Budi raharjo, Pebruari 2015, motif batik ini terdiri dari sayap ayam Bekisar, bunga Teratai, bunga sedap malam merupakan motif batik khas Jawa Timur, dan buah Pace merupakan motif batik khas Pacitan. Teja baskara berarti sinar matahari , batik dengan pewarna sintetis dari pewarna Indigosol Yellow dan Naptol As dengan garam Merah R. dibuat dengan satu kali pelorotan. Desain yang sederhana namun indah ini cocok digunakan untuk seragam kantor.
TEJA PAWITRA
Batik Pacitan ini di desain oleh Budi Raharjo , Maret 2015 ,sengaja dibuat untuk mengikuti lomba desain batik khas Jawa Timur, mendapat nominasi 10 besar urutan ke 8. Teja Pawitra berarti Sinar yang bermanfaat filosofi dari batik ini hendaknya seseorang dapat menjadi pencerahan yang bermanfaat bagi orang lain. motif terdiri dari sayap ayam Bekisar, bunga teratai, bunga Sedap Malam merupakan motif batik khas Jawa Timur dan buah Pace merupakan motif batik khas Pacitan.
Pewarnaan dengan pewarna sintetis yaitu Rapid, Indigosol Bloe, dan Indigosol Brown.
Batik ekspresif ini cocok untuk mereka yang berjiwa muda.
Pewarnaan dengan pewarna sintetis yaitu Rapid, Indigosol Bloe, dan Indigosol Brown.
Batik ekspresif ini cocok untuk mereka yang berjiwa muda.
Kamis, 12 Februari 2015
BATIK LATAR IRENG PACE RENTENGAN.
Pace Rentengan motif batik latar ireng . Dimaksudkan latar ireng karena dasarnya ( latar ) pada waktu pemrosesan dibiarkan tidak ditutup sehingga warna batik yang semula biru ( nilo ) kemudian di warna lagi dengan coklat ( soga ) sehingga campuran biru dan coklat akan menghasilkan warna hitam ( ireng). Motif buah Pace merupakan motif khas Pacitan ini dibuat sedemikian rupa sehingga tampak seperti kuntum bunga yang dirangkai. Pada batik ini pewarna yang dipakai tidak hanya biru dan coklat saja melainkan ada unsur kuningnya , hal ini digunakan untuk menambah tampilan batik agar lebih tampak hidup ( menarik ). Pewarna yang dipakai Nilo ( biru ), Indigosol ( kuning ) dan Naptol ( 91 ) dan garam Merah R.
Langganan:
Postingan (Atom)